DIA termasuk wanita terkemuka di zamannya. Dia masuk Islam sejak lama dan berbaiat kepada Nabi SAW. Dia hijrah dua kali bersama suaminya. Amir bin Rabi'ah Al¬Anzi, kemudian hijrah ke Madinah.
Konon, dia adalah wanita pertama yang memasuki Madinah di waktu hijrah dan salat menghadap dua kiblat.
Laila berkata: Umar bin Khathab adalah orang yang paling keras terhadap kami mengenai keislaman. Ketika kami bersiap untuk keluar ke negeri Habasyah, Umar datang di saat kami berada di alas unta. Dia berkata: "Hendak ke mana engkau, Ibu Abdillah?"
Aku menjawab: "Kalian ganggu kami mengenai agama kami, maka kami akan pergi ke bumi Allah."
Umar berkata: "Semoga Allah menemani Lilian."
Kemudian pergilah Umar dan datang suamiku, Amir bin Rabi'ah.
Ketika aku ceritakan kepadanya khabar mereka, dia berkata: "Engkau dapat mengharapkan dia masuk Islam."
Inilah anaknya, Abdullah bin Amir, menceritakan kcpada kita tentang nilai pendidikan yang agung, untuk kami persembahkan kepada ibu-ibu yang berlebih-lebihan dalam menjanjikan sesuatu kepada anak-anak mereka dan tidak menepatinya.
Dalam Al-Ishaabah Ibnu Hajar berkata: Al-Laits bin Sa'ad meriwayatkan dari Muhammad bin Ajlaan: bahawa seorang laki-laki bekas sahaya Abdullah bin Amir menceritakan kepadanya, dari Abdullah bin Amir, dia berkata: Pada suatu hari ibuku memanggil, sementara Rasulullah SAW duduk di rumah kami. Dia berkata: "Datanglah kemari, aku akan berikan sesuatu kepadamu."
Kemudian Rasulullah SAW bersabda kepadanya: "Apa yang akan engkau berikan kepadanya?"
Laila menjawab: "Aku akan memberinya kurrna."
Rasulullah SAW berkata: "Seandainya engkau tidak memberinya sesuatu , niscaya engkau telah berdusta."
Oleh kerana itu, hendaklah berhati-hati mereka yang berjanji, tetapi tidak menepati dan tidak berkata benar, agar tidak kehilangan kepercayaan dari anak-anaknya
0 komentar:
Posting Komentar
ترك التعليق