Aku Ji mengenal cinta sudah lama, semenjak aku mengenal siapa diriku tetapi aku mengenal cinta dari lawan jenis (prempuan). Rasa suka dengan seseorang sudah ku alami sejak aku kelas ix SMP, tetapi aku tak bisa mengungkapkan nya, karena perempuan yang ku suka adalah sahabat karib ku.
Aku berfikir, jika nanti aku mengungkapkan perasaan ku kepadanya, pasti semua akan berbeda, aku takut persahabatan ku bersamanya menjadi kacau. Makanya aku pendam perasaan yang ku miliki ini, sehingga aku merasa bagai kakak dan adik. Sampai akhirnya perpisahan pun terjadi, kami tamat belajar di SMP, aku melanjutkan ke pendidikan SMA. Aku gak tau dia menyambung sekolah dimana.
Pada hari pengumuman, alhamdullilah no ku keluar dan aku di posisikan duduk dibangku x3, di x3 ne aku punya sahabat anggap namanya Ai, Ti, Hi, Nk. ku merasa mereka sebagai sahabat yang sangat terbaik yang pernah ku miliki.
Di x3 ini ada juga perempuan yang aku suka, aku menyukai nya saat aku pertama kali menatapny anggap namanya Rm. Memang sih, aku menyukai Rm tanpa sepengetahuan sahabat ku. Saat itu aku belum akrab dengan nya, aku berusaha untuk mengambil hatinya. Sehingga akhirnya aku sudah mulai akrab dengan nya.
Saat aku ingin mengungkapkan perasaan ku itu ternyata dia sudah jadian ma sahabatku Nk. Aku terkejut tetapi apa daya ku, sahabat adalah yang pertama di hidup ku. Tidak begitu lama juga teman ku berpacaran akhirnya putus. Aku terkejut, karena Rm menerima kekurangan nya. Sehingga aku tak mau berpacaran, karena aku lebih banyak kekurangan dari pada sahabat ku itu.
Saat aku tak memikirkan cinta, datang adik sepupu ku anggap namanya Rs, ia memaksa aku untuk menjadi sahabat pacarnya anggap nama nya Ti. Aku terkejut,kenapa aku harus berpacaran dengan nya. Karena, permohonan adik ku, aku ikuti saja.. seminggu aku jalani hubungan dengan nya, tapi aku merasa tak nyaman, maka aku aku akhiri hubungan dengan nya.
Beberapa bulan kemudian, aku berjumpa perempuan yang manis anggap namanya Na. dia lagi latihan tari nampan di rumah teman nya Ev, kebetulan rumah teman nya didepan rumah ku. Selesai mereka latihannari, aku pergi kerumah Ev untuk meminta no Na. hahaha maklum kebiasaan buruk dah kambuh.
Setelah aku dapat no nya, aku sering smsan dan pada akhirnya aku ungkapkan perasaan ku kepadanya, alhmdulillah aku diterima. Tapi pakai syarat, syaratnya jangan sampai hubungan ini sampai tau sama sahabatku dan sahabat nya, dan dia bilang dia tidak bias keluar malam. Jadi bingung aku dibuat nya. Ya udah ku turuti semua permintaan nya.
Hubungan ku dengan Na tidak berjalan lama, hanya 14 hari. Dia yang mengakhirinya. Dia mengatakan bahwa dia sudah punya pacar pada saat itu. Dia menerima aku karena kasihan dengan diriku.
Sakit hati ku jadinya, tambah lagi dia juga sering keluar malam tanpa sepengetahuan ku. Sakin sakitnya hati ku, malam itu juga, ku tembak perempuan laen yang sama sekali aku tidak punya rasa sama dia, anggap namanya Ta saat itu aku telah kela xi jurusan sains. Ta mempunyai kawan dekat bernama Np.
Saat berpacaran sama aku, eh dia malah membandingkan aku dengan mantan-mantan nya. Sakit juga hati rasanya. Lalu ku buat dia sakit hati lagi dengan pura-pura suka sama kawan nya Np. Ketika dia tau aku smsan ma Np, langsung di tancapnya kata Pu Tus. Ya berakhirlah hubungan ku.
Seminggu aku putus dengan Ta, mantanku Na, ngajak balikan. Karena dia perempuan yang yang aku cinta aku balikan juga sama dia.
Nasib ku selalu buruk, tiga hari kemudian aku putus lagi ma Na. kelakuan nya tidak bias berubah jg. Dia memutuskan aku dengan alas an aku tak mengertikan dia. Beberapa minggu kemudian, aku selalu wall fb dengan Perempuan namanya Ar. Saat itu status fb ny lajang, aku minta no hp nya kemudian aku ajak dia ketemuan… akhirnya jadian. Tapi aku di cuekin terus ma dia.
Aku ni punya hobi maen volley, saat itu aku mengikuti latihan volley di sekolah. Ada adik kelas ku Nr ia sangat manis, eh hatiku mulai tergelitik dengan nya. Kemudian aku suruh teman volley ku Sp namanya untuk meminta no nya. Akhirnya dapat.
Aku sering smsan, jumpa sama Nr sehingga ada perasaan suka di antara kami. Dan kami berpacaran. Dapat sokongan dari teman-teman volley. Nr ne perempuan yang sholeha, baik dan juga manis. Dia juga seorang guru ngaji di musalla dekat rumahnya. Sehingga aku semakin cinta sama dia.
Ternyata hubungn aku sama Nr tidak disukai temannya anggap namany Ma,karena Ma juga menyukai ku, aku dapat informasi dari teman Nr yang lain nama nya Ikk. Lalu aku menjelaskan semua nya, aku bilang kepada pacar ku, bahwa aku tidak menyukai temannya Ma itu dan juga dia tidak seiman dengan ku. Dia bisa memahami penjelasan ku.
Tiba saatnya kami latihan volly, pacarku Nr sakit, dia tidak bias ikut latihan. tanpa ada dia latihan, aku merasa tidak semangat mengikuti latihan. Begitulah yang kurasa saat dia tidak mengikuti latihan.
Hubungan aku dengan Nr ni juga tidak berumur lama, hanya tiga minggu saja. Tepat malam minggu tanpa ada hujan, tanpa ada petir dia akhiri semua nya dengan alas an bahwa ayah nya tidak memberi pacaran. Karena orang tua nya tidak merestui, terpaksllp.;p0;…n rasa patah hati ini. Mencoba berpaling pada lain hati. Tetapi lumayan lama aku menahankan kesepian hati ku ini.
Saat aku jadian ma Nr, aku masih bersetatus pacaran sama Ark arena tidak ada ungkapan putus dari kami berdua, karena dia merasa marah maka dia sudah menganggap putus.
Aku berharap dia mau balikan sama aku. Ar mempunyai teman bernama Iq, Il, Nl,Sn. Ar meminta aku supaya sms sama teman-teman nya itu dan berjanji tidak jahat lagi sama dia. Akhir nya kami balikan lagi.
Aku sering smsan sama teman cewe ku.n nama nya. Pacar ku juga sering wall-wall fb sama cowo lain pakai saying-sayang. Aku sering smsan ma Sn bahkan aku sampai memiliki perasaan ketika melihat nya.
Sehingga pada akhir nya, Ar mengetahui nya. Dan hubungan kami berakhir. Memang sih saat itu aku sudah mulai suka sama Sn. Karena ku sudah putus sama Ar, aku mengungkap kan isi perasaan ku kepada Sn. Tetapi ungkapan perasaan ku tidak terbalas oleh Sn. Aku kecewa, tetapi aku tidak mau menyerah, aku terus mengungkapkan nya sehingga Sn berkata “saya tidak akan pacaran dengan mantan kawan sendiri”. Dan Sn meminta aku untuk menjauhi dirinya dan tidak pernah berhubungan lagi dengan nya.
Aku mengungkap kan isi perasaan ku kepada Sn lebih dari empat kali, dan jawaban nya sama. Sakit hati ku jadi nya, dan kemudian aku melupakan semua nya. Tetapi disaat aku melupakannya, di malah duluan sms sama ku, tetapi ku tidak menghiraukan nya. Karena sakit hati ku masih ada. Aku tidak mau mengungkapkan nya lagi.
Saat itu aku sudah kelas xii IA 1, dikelas ini juga aku memiliki sahabat yang bernama Zn, Rh dan Rf. Aku menceritakan semua nya kepada sahabat ku Zn, Rh, dan Rf. Mereka menyuruh ku agar melupakan dia. Mereka berkata “manalah dia mau sama kamu Ji, sedangkan kamu mantannya sahabat dia, pasti dia juga memikirkan perasaan sahabat nya. Benar juga kata sahabat ku itu.
Hari selasa, tepat tanggal 05 Oktober 2010, aku bersama adek kelas ku bernama Ae, aku dan Ae sore itu pergi jogging keliling kota tempat kami tinggal. Kelelahan juga kami rasakan, kami segera menuju sekolah kami, yang tidak jauh letak nya.
Aku dan Ae tiba di sekolah, kami membeli minuman dan Ae melanjutkan olah raganya dengan main volley. Aku kelelahan, dan aku duduk bersama Zn yang kebetulan rumah nya di sekolah itu. Au dan dia kan sudah sangat akrab hingga sekarang.
Disaat itu hari sudah semakin gelap, di sekolah hanya tinggal aku Zn, Ae dan seorang perempuan, perempuan itu adik kelas kami. Kami tidak tau namanya. Zn bertanya kepadanya. “Adek siapa nama dek??” adik itu menjawab dengan lembut. Dia mengatakan nama nya Dl. Lalu Zn bertanya lagi “nunggu siapa dek?? Hari sudah mau magrib ne, gak pulang??”. Dl menjawab, “pulang kak, tapi ayah belum jemput, mau ditelpon hp saya mati kak”.
Karena hari semakin gelap, Zn miminta aku untuk mengantar Dl pulang. Ya aku langsung mengantar pulang adik itu. Aku meminta Ae untuk menunggu di rumah Zn sebentar, karena aku mau mengantar perempuan tersebut.
Didalam perjalanan, mula-mula aku bertanya namanya dan dia menjawab namanya Dl, dan aku mengatakan nama aku Ji boleh panggil Ji ataupun Jr. dan kemudian aku meminta no hp nya, dengan keadaan malu-malu, akhirnya ku dapat no Dl, dan aku tidak mengecek kembali no nya. Dan kemudian aku sampai juga dirumah nya, di depan rumah nya, ternyata udah ada ibu, abang dan adik nya. Karena saat itu aku takut, aku segera pulang, dan mengucap salam kepada ibu dan abg nya.
Kemudian aku kembali lagi kesekolah, untuk menjemput kawan ku Ae dan pulang bersama.
Malam itu aku ingin sms sama Dl, tetapi sms aku tidak terkirim kirim, kemudian aku cek no hp Dl, di kontak hp ku. Ternyata no yang dia catat itu kurang satu digit angka. Keesokan harinya, hari rabu aku menceritakan kepada Zn semua nya, kemudian Zn menyuruh aku meminta lagi no adik itu. Tetapi dua hari tidak ku temui.
Hari jum’at tanggal 8 Oktober 2010 sore nya aku ada jadwal latihan volley di sekolah, saat aku sedang latihan aku berjumpa dengan Dl ingin pulang, dia memakai sepeda keranjang. Dan aku menghentikan latihan aku untuk mengejar Dl. Ternyata sulit juga mengejar orang yang naik sepeda, aku tidak menemui nya, sehingga aku dapat ilham untuk mengejar nya, dan akhirnya aku berjumpa dengan nya.
Aku berusaha mendekatinya, dan aku menyapa nya.”Adik” dia heran mungkin dia tidak ingat aku, ternyata dia masih ingat. Dan aku menyuruh dia ngoreksi no yang di tulis kemaren. Ternyata memang kekurangan dan dia minta maaf.
Malam nya aku smsan ma dia, dan pada malam minggu 9 oktober 2010 aku mengungkapkan perasaan suka kepadanya. Ternyata dia menyukai aku saat pertama kali kami bertemu. Panggilan aku ke Dl adalah Dinda. Sehaaa haha…
Hati ku senang, kini hati ku tidak kesepian lagi karena sudah ada Dindaku yang selalu menemani ku.
Tanggal 10 oktober, malam nya aku pergi kerumah abang sepupu ku yang ingin menunaikan ibadah haji saat itu. Tiba-tiba Sn perempuan yang pernah ku suka sms aku. Dia mengatakan kalau aku ne jahat, dan aku berkata aku hanya mau mencintai orang yang mau dicinta dan mampu mencintaiku.
Ternyata Sn menyesal atas semua nya, dan dia berusaha untuk menghancurkan hubungan aku dengan Dl, hasrat dengki dia kepada kami menyetan. Dia menyuruh temannya Wd, untuk menjelekkan pacar ku. Karena Wd teman baik pacarku waktu duduk dibangku MTs. Dan aku tidak mempedulikan kata-kata Wd. Karena aku berfikir bahwa mereka ingin mengkancurkan hubungan aku dengan dinda ku. Begitu juga Zn, Rh dan Rf menyarankan tidak mendengarkan kata Wd, karena mereka berfikir hanya taktik mereka untuk membuat kehancuran.
Wd mempunyai seorang kakak, yang bernama Ds. Ds itu teman sekelas ku waktu SMP. Dan Wd menyuruh kakaknya untuk menjelaskan perasaan temannya kepada aku. Karena Wd belum akrab dengan ku.
Saat aku berjumpa Ds, Ds mengatakan semua nya kepada ku. Dan aku mengatakan, aku tidak lagi menyukai Sn.
Hubungan cinta ku bersama Dl hanya berlangsung satu bulan. Malam hari raya idul adha, aku memutuskan nya, dengan alasan bahwa aku tidak bias mencintai nya, padahal hati ku berkata lain dari mulut ku. Dl menerima kepurusan ku. Dia sangat sedih. Aku menyesal membuat dia jadi begitu.
Kemudian aku berpacaran dengan Sn, saat itu hati ku masih saying dengan Dl. Tapi keputusan ku telah terlanjur. Kemudian aku menjalin hubungan dengan Sn. Canda, tawa, suka, duka kami lalui selama sebelas bulan. Aku tidak nyaman lagi dengan Sn karena hubungan ku harus jarak jauh. Sedangkan hari pertama aku merantau. Kecurigaan dia sudah menghantui. Aku emosi jadinya, karena dia tidak mendengarkan penjelasan aku.
Saat aku pacaran dengan Sn, aku tidak pernah mempermasalah kan bentuk badan, penampilan bahkan tidak pernah mencaci maki diri nya. Tetapi semuanya berbeda. Dia malah tidak suka dengan penampilan ku yang pas pasan, aku orang nya tidak suka berlebihan. Dan dia memaksa aku untuk merubah penampilan. Tetapi aku tidak bias.
Dan karena pertengkaran sering kami lakukan, hingga dia bias memaki aku dengan kata anjing, babi dan sejenis nya. Memang macam tak punya hati dia tu. Hal itu sudah aku maaf kan tetapi, sakit nya tu masih membekas dihati ku sampai sekarang. Tetapi berat badan ku juga berpengaruh sama politik cinta nya. Sn memaksa aku untuk menambah berat badan ku.
Dan memaksa aku harus berat 50 kg pada saat kakak nya merid nanti. Dan 60 kg pada saat ultah dia. Dia mengatakan jika aku tidak bias mencapai ideal itu kakak nya tidak menyukai dan merestui hubungan ku. Bertambah lagi sakit hati ku. Berminggu-minggu aku menahan sakit hati ku. Akhirnya aku akhiri hubungan ku saat berumur 11 bulan kurang 2 hari.
Memang aku akui, dia adalah perempuan yang sangat baik. tetapi dia tidak bisamenerima aku apa adanya, bahkan bisa mencaci diriku. Dia juga berharap aku kembali kepada nya lagi. Tetapi rasa nya aku tidak bias, tidak mampu, dan tidak berupaya untuk kembali kepada nya lagi.
Kisah ini banyak yang tidak ku buat, karena aku tidak mau membahas kemasa yang lalu. Dan aku akan mencari jati diriku yang baru…
Karya : M.Fajri
0 komentar:
Posting Komentar
ترك التعليق