Virus dan Monera

14 April 2012

Virus


Ilmu tentang Virus disebut Virologi. Virus (bahasa latin) = racun. Hampir semua virus dapat menimbulkan penyakit pada organisme lain. Saat ini virus adalah mahluk yang berukuran paling kecil. Virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron dan lolos dari saringan bakteri (bakteri filter).

Sejarah Penemuan

D. Iwanowsky (1892) dan M. Beyerinck (1899) adalah ilmuwan yang menemukan virus, sewaktu keduanya meneliti penyakit mozaik daun tembakau.

Kemudian W.M. Stanley (1935) seorang ilmuwan Amerika berhasil mengkristalkan virus penyebab penyakit mozaik daun tembakau (virus TVM).

Struktur Tubuh Virus

Tubuhnya masih belum dapat disebut sebagai sel, hanya tersusun dari selubung protein di bagian luar dan asam nukleat (ARN & ADN) di bagian dalamnya. Berdasarkan asam nukleat yang terdapat pada virus, kita mengenal virus ADN dan virus ARN. Virus hanya dapat berkembang biak (bereplikasi) pada medium yang hidup (embrio, jaringan hewan, jaringan tumbuhan). Bahan-bahan yang diperlukan untuk membentuk bagian tubuh virus baru, berasal dari sitoplasma sel yang diinfeksi.

Berbagai Virus Yang Merugikan
1. Pada Bakteri :
1.1. Bakteriofage.

2. Pada Tumbuhan :
2.1. Virus TMV (Tabacco Mozaik Virus) penyebab mozaik pada daun  tembakau.
2.2. Virus Tungro: penyebab penyakit kerdil pada padi. Penularan virus ini dengan perantara wereng coklat    
       dan wereng hijau.
2.3. Virus CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) menyerang tanaman  jeruk.

3. Pada Hewan :
3.1. Virus NCD (New Castle Disease) penyebab penyakit tetelo pada ayam dan itik.

4. Pada Manusia :
4.1. Virus Hepatitis, Penyebab hepatitis (radang hati), yang paling  berbahaya adalah virus Hepatitis B.
4.2. Virus Rabies, Penyebab rabies
4.3. Virus Polio, Penyebab polio
4.4. Virus Variola dan Varicella, Penyebab cacar api dan cacar air
4.5. Virus Influenza, Penyebab influensa
4.6. Virus Dengue, Penyebab demam berdarah
4.7. Virus HIV, Penyebab AIDS

Cara pencegahan penyakit karena virus dilakukan dengan tindakan vaksinasi. Vaksin pertama yang ditemukan oleh manusia adalah vaksin cacar, ditemukan oleh Edward Jenner (1789), sedangkan vaksinasi oral ditemukan oleh Jonas Salk (1952) dalam menanggulangi penyebab polio. Manusia secara alamiah dapat membuat zat anti virus di dalam tubuhnya, yang disebut Interferon, meskipun demikian manusia masih dapat sakit karena infeksi virus, karena kecepatan replikasi virus tidak dapat diimbangi oleh kecepatan sintesis interferon.

Monera

Monera adalah sebuah kelompok organisme yang inti selnyamasih belum memiliki membran inti disebut organisme Prokariotik.

Ada 2 organisme yang tergolong Monera, yaitu :

Bakteri .
Ganggang Biru (Cyanophyta).

Bakteri

Dari asal kata Bakterion (yunani = batang kecil). Di dalam klasifikasi bakteri digolongkan dalam Divisio Schizomycetes.

Ciri-ciri Umum
- Tubuh uniseluler (bersel satu)
- Tidak berklorofil (meskipun begitu ada beberapa jenis bakteri yang memiliki pigmen seperti klorofil sehingga
   mampu berfotosintesis dan hidupnya autotrof
- Reproduksi dengan cara membelah diri (dengan pembelahan Amitosis)
- Habitat: bakteri hidup dimana-mana (tanah, air, udara, mahluk hidup)
- Satuan ukuran bakteri adalah mikron (10-3)

Bentuk-bentuk Bakteri
- Kokus : bentuk bulat, monokokus, diplokokus, streptokokus, stafilokokus, sarkina
- Basil : bentuk batang, diplobasil, streptobasil
- Spiral : bentuk spiral, spirilium (spiri kasar), spirokaet (spiral halus)
- Vibrio : bentuk koma

Alat Gerak Bakteri
Beberapa bakteri mampu bergerak dengan menggunakan bulu cambuk/flagel. Berdasarkan ada tidaknya flagel dan kedudukan flagel tersebut, kita mengenal 5 macam bakteri.
- Atrich : bakteri tidak berflagel. contoh: Escherichia coli
- Monotrich : mempunyai satu flagel salah satu ujungnya. contoh:  Vibrio cholera
- Lopotrich : mempunyai lebih dari satu flagel pada salah satu ujungnya. contoh: Rhodospirillum rubrum
- Ampitrich : mempunyai satu atau lebih flagel pada kedua ujungnya. contoh: Pseudomonas aeruginosa
- Peritrich : mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya. contoh: salmonella typhosa

Nutrisi Bakteri

Dengan dasar cara memperoleh makanan, bakteri dapat dibedakan menjadi dua:
Bakteri heterotrof: bakteri yang tidak dapat mensintesis makanannya sendiri. Kebutuhan makanan tergantung dari mahluk lain. Bakteri saprofit dan bakteri parasit tergolong bakteri heterotrof.
Bakteri autotrofl bakteri yagn dapat mensistesis makannya sendiri. Dibedakan menjadi dua yaitu
(1) bakteri foto autotrof dan
(2) bakteri kemoautotrof.

Kebutuhan Akan Oksigen Bebas
Dengan dasar kebutuhan akan oksigen bebas untuk kegiatan respirasi, bakteri dibagi menjadi 2:
- Bakteri aerob: memerlukan O2 bebas untuk kegiatan respirasinya
- Bakteri anaerob : tidak memerlukan O2 bebas untu kegiatan respirasinya.

Pertumbuhan Bakteri
Pertumbuhan bakteri dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain ialah:
-Temperatur, umumnya bakteri tumbuh baik pada suhu antara 25 - 35 derajat C.
-Kelmbaban, lingkungan lembab dan tingginya kadar air sangat menguntungkan untuk pertumbuhan bakteri
-Sinar Matahari, sinar ultraviolet yang terkandung dalam sinar matahari dapat mematikan bakteri.
-Zat kimia, antibiotik, logam berat dan senyawa-senyawa kimia tertentu dapat menghambat bahkan
 mematikan bakteri.

Peranan Bakteri Dalam Kehidupan
1. Sebagai Mahluk Pengurai/Saprovor.
Bersama-sama dengan jamur, bakteri berperan sebagai pengurai mahluk-mahluk yang sudah mati

2. Penghasil Antibiotik.
Dari bakteri golongan Actinomycetes (bentuk peralihan antara bakteri dan jamur) dihasilkan bermacam-macam antibiotik. Misalnya: Streptomisin >> dari Streptomyces griseus, Kloramfemikol >> dari Streptomyces venezuelae.

3. Penghasil Bahan Pangan.
- Asam cuka >> dari Acetobacter acetil
- Yoghurt >> dari Lactobacillurs bulgaricus
- Sari kelapa/Nata de Coco >> dari Acetobacter xylinum

4. Pengikat N2 bebas di udara:
Bersimbiosis dengan tanaman Leguminosae (tanaman buah polong)
- Rhizobium leguminosarum dan R. radicicola. Hidup bebas :
- Azotobacter, Rhodospirillum rubrum, Clostridium pasteurianum.

Merugikan Makhluk Lain
Bakteri patogen adalah bakteri parasit yang dapat menimbulkan penyakit pada organisme lain.
Pada tumbuhan misalnya:
 Xanthomonas citri, Penyebab kanker batang jeruk.
 Erwinia trachelphilia, Penyebab penyakit busuk daun labu.

Pada hewan misalnya:
 Bacillus antraxis, Penyebab penyakit anthrax pada hewan ternak.
 Actynomyces bovis, Penyebab penyakit bengkak pada rahang sapi.

Pada manusia misalnya:
 Salmonella thyphosa, Penyebab penyakit tifus
 Mycobacterium tuberculosis, Penyebab penyakit TBC
 Mycobacterium leprae, Penyebab penyakit lepra
 Treponema pallidum, Penyebab penyakit sifilis
 Shigella dysentriae, Penyebab penyakit disentri basiler
 Diplococcus pneumoniae, Penyebab penyakit radang paru-paru
 Vibrio cholera, Penyebab penyakit kolera

Tindakan Pencegahan Dan Pengobatan Terhadap Penyakit Bakteri

 1.Tindakan Pencegahan dengan pemberian vaksin.
Misalnya vaksin BCG, Pencegahan terhadap penyakit TBC
Vaksin DPT, Pencegahan penyakit difteri, pertusis dan tetanus

 2.Tindakan Pengobatan:
Dapat dengan cara pemberian antibiotik

Pengawetan Makanan
1. Cara-cara tradisional >> pengasapan, penggaraman, pengeringan, pemanisan
2. Cara-cara modern -> Sterilisasi, Pasteurisasi, pendinginan, penggunaan bahan kima dan teknik iradias

Ganggang Biru

Di dalam klasifikasi, ganggang biru digolongkan kedalam Divisio Cyanophyta.

Ciri-ciri Umum ;
- tipe sel: sel Prokariotik (sama dengan bakteri)
- Uniseluler dan Multiseluler
- Memiliki pigmen fikosianin
- Klorofil tidak di dalam kloroplas, tetapi tersebar di seluruh sitoplasma


Habitat
- Perairan (terutama perairan tawar) dan tempat-tempat lembab.
- Mampu hidup pada perairan dengan suhu sampai 85 derajat C (sumber air panas) sehingga Ganggang Biru
  merupakan salah satu vegetasi perintis.


Contoh Spesies

1. Alga biru uniseluler
 - Chroococcus, Hidup di air/kolam yang tenang
 - Gloeocapsa , Hidup pada batu atau epifit pada tumbuhan lain

2. Alga biru uniseluler berkoloni
- Polycistis
 - Spirulina, Dapat diolah menjadi makanan kesehatan (food suplement)

3. Alga biru berbentuk benang
- Oscillatoria
- Nostoc commune
- Anabaena azollae dan anabaena cycadae bersimbiosis dengan Azolla pinnata dan Cycas rumphii. Simbiosis Anabaena azollae dnegan Azolla pinnata sebagai alternatif pupuk Urea, karena simbiosis ini dapat meningkatkan kadar Nitrogen di lahan persawahan.

0 komentar:

Posting Komentar

ترك التعليق